Pernahkah kalian mendengar bahwa makanan manis bisa meningkatkan mood? Menurut kalian apakah benar makanan manis dapat meningkatkan mood seseorang? Simak penjelasan di bawah ini mengapa makanan manis sering disebut sebagai salah satu bentuk media untuk meningkatkan mood seseorang.
Makanan manis merupakan makanan yang biasa kita konsumsi sehari-hari. Banyak orang yang menganggap bahwa makanan manis adalah makanan yang harus dihindari dan merupakan bentuk makanan yang berbahaya. Asumsi tersebut ternyata salah. Makanan manis tidak melulu “jahat” dan tidak harus dihindari. Faktanya, makanan manis justru dibutuhkan tubuh kita untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Namun dengan syarat makanan manis yang dikonsumsi ke dalam tubuh tidak dalam kadar yang berlebihan sehingga tubuh masih bisa mengatur asupan yang masuk ke dalamnya.
Makanan manis yang mengandung gula atau glukosa merupakan salah satu bahan bakar otak yang sehingga ketika makanan manis tersebut dimasukkan ke dalam tubuh akan bisa menghasilkan beberapa energi untuk meningkatkan daya ingat otak, melancarkan proses berfikir, dan meningkatkan tingkat konsentrasi di dalam proses berfikir. Beberapa studi juga mengatakan bahwa gula merupakan sumber terbaik dan terbesar untuk kesehatan otak kita. Tidak hanya itu, banyak manfaat lain yang bisa didapatkan dari mengonsumsi makanan manis, salah satu contohnya, yaitu makanan manis bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan mood kita menjadi lebih baik. Dan berikut merupakan penjelasannya secara lebih lengkap.
Bagaimana Makanan Manis Mempengaruhi Mood?
Sebuah studi menunjukkan bahwa makanan manis yang dikonsumsi dan masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi adanya perubahan kimiawi yang terjadi di dalam otak. Pada umumnya, otak akan membutuhkan glukosa sebagai sumber energi yang utama untuk dapat bekerja. Oleh karena itu, dari makanan manis yang dikonsumsi akan membuat otak mampu bekerja dengan baik serta mampu melepaskan hormon serotonin. Dimana menurut Wikipedia, hormon serotonin adalah suatu hormon yang dipercaya sebagai pemberi perasaan nyaman dan senang sehingga akan bisa membantu menstabilkan suasana hati hingga mencegah adanya depresi pada seseorang.
Selain itu, makanan manis yang dikonsumsi oleh tubuh juga akan mengaktifkan juga pusat kesenangan yang ada di dalam otak sehingga meningkatkan produksi hormon dopamin. Menurut Wikipedia, hormon dopamin adalah hormon yang akan mengendalikan jalur motivasi perilaku seseorang melalui sistem penghargaan yang ada di otak sehingga kita yang mengonsumsi makanan manis akan merasa bahagia dan senang yang kemudian akan mengurangi rasa depresi yang mungkin sedang dirasakan.
Oleh karena itu, hal tersebut tidak mengherankan bahwa ketika seseorang sedang mengalami perasaan sedih atau sedang dalam kondisi yang bad mood, orang tersebut akan mengonsumsi makanan manis untuk mencari pelampiasan sehingga bisa menaikan mood yang ada dan akan mengurangi rasa sedih serta bad mood yang sedang dirasakannya, seperti dessert manis maupun cokelat bisa untuk meningkatkan moodnya sehingga seseorang lebih merasa senang dan bahagia.
Namun perlu diingat bahwa kita juga harus berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan manis. Dalam jangka waktu yang panjang, makanan manis yang kita konsumsi untuk tujuan meningkatkan mood akan membuat kita merasa kecanduan sehingga membuat tubuh kita memiliki toleransi tinggi terhadap kadar gula atau makanan manis yang akan kita konsumsi. Akibat hal tersebut adalah kita akan merasa sangat membutuhkan makanan manis disaat kita sedikit saja merasa jenuh sehingga mengakibatkan konsumsi makanan manis yang berlebih dan menimbulkan masalah penyakit lainnya yang bisa mengganggu sistem tubuh, seperti penyakit diabetes dan penyakit-penyakit lainnya.
Rasa dari makanan manis bisa juga kita temui dari sumber yang lebih sehat, contohnya madu. Berikut penjelasan lengkap terkait madu dan khasiatnya.
Oleh karena itu kita juga harus tetap bijak dalam mengontrol makanan manis yang kita konsumsi sehingga makanan manis yang masuk ke dalam tubuh masih dalam bentuk yang wajar dan sewaktu-waktu memang akan bagus serta efektif untuk menghindari rasa stress yang muncul di dalam diri kita sehingga otak bisa mengatur dan mengendalikan kesehatan mental kita serta kesejahteraan fisik kita sehingga penyakit-penyakit lainnya yang lebih mengerikan tidak akan muncul dalam diri kita karena keseimbangan yang ada di dalam tubuh, otak, dan mental kita yang sehat dan terjaga karena secara tidak langsung semua hal tersebut akan membentuk sebuah metabolisme tubuh yang sehat dan teratur.
