Malang Kota Bunga atau Kota Pendidikan Sih?
Katanya Kota Pendidikan? Kota Malang Ada 1 Musim Tabebuya-Sejak 1914, secara resmi Malang berdiri sebagai “kotapraja”. Dalam sejarahnya yang panjang, Malang memiliki beberapa sebutan, salah satunya Kota Pendidikan. Hal ini tak lepas dari banyaknya institusi pendidikan yang berdiri di Malang, mulai tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Tahun 2020, Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur mencatat, terdapat 3 perguruan tinggi negeri dan 46 perguruan tinggi swasta di kota ini loh. Setidaknya terdapat lebih dari 300 ribu mahasiswa dari Sabang sampai Merauke yang belajar di kota ini. Jadi, tidak heran kan jika Malang menjadi kota pilihan bagi para calon mahasiswa di Indonesia, selain Yogyakarta?. Jejak Kota Malang sebagai Kota Pendidikan sudah dimulai sejak zaman Hindia Belanda yang telah mendirikan Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) yang merupakan sekolah menengah setara dengan SMP di Kota Malang, Europeesche Lagere School (ELS) dan Hollandsch Chineesche School (HCS). Di tahun 1900, Belanda juga mendirikan Sekolah Katolik Cor Jesu yang hingga saat ini masih berdiri kokoh. Nah, jadi sedikit lebih tahu kan kenapa Malang disebut sebagai Kota Pendidikan? Oke lanjut,
Kota Malang memang menawarkan beberapa perguruan tinggi ternama di Indonesia: Universitas Negeri Malang, Universitas Brawijaya, Universitas Islam Negri (UIN) Malik Ibrahim, dan Universitas Muhammadiyah Malang. Pasti semuanya sudah tahu kan? Namun, kota ini juga menawarkan lebih dari sekadar kota Pendidikannya loh. Kamu juga dapat menikmati keindahan alam pegunungannya yang subur seperti di Bromo, dan juga menjumpai taman-taman bunga yang luas menakjubkan di sepanjang jalan yang ada di kota ini. Sudah tahu juga kan?? Siapa yang tidak bermimpi, setidaknya berjalan-jalan di “Kota Bunga” dan menikmati semua keindahan geografisnya? Foto-foto di internet yang menampilkan landmark kota ini menjadi kenang-kenangan dan refleksi terbaik. Namun, setelah kamu berkunjung langsung ke kota ini, yang pasti kamu tidak akan melupakannya, setidaknya 80% pasti ingin kembali lagi. Terlebih lagi dengan dibukanya Kayutangan Boulevard sebagai ikon baru dan suasana sudut kotanya, maka tidak ada jalan keluar dari pesona Malang yang mengagumkan. Dan ketika kamu mencapai tepi kawah Gunung Bromo, kamu pasti akan merasa seperti “Long Live” to the cool vibes.
Lalu, bagaimana dengan 1 musim Tabebuya?
Bukan Sakura, tapi pesona Tabebuya akan membuat kamu terpesona. Dengan banyaknya bunga-bunga yang mekar, sepanjang jalan Malang menjadi warna “Pink” yang menawan. Menjadi pemandangan yang indah, dan jalanan beraspal seketika berubah menawan. Kamu tidak akan kekurangan kesempatan untuk mengambil foto yang golden banget. Sebab, bunga ini tidak mekar sepanjang tahun. Bunga tabebuya biasanya bermekaran di sepanjang jalan Kota Malang pada pergantian dari musim kemarau ke musim hujan, saja. Beberapa tempat yang berkesan dengan Tabebuya termasuk Universitas Negeri Malang, tempat kamu belajar. Di musim Tabebuya, suasana menjadi merah muda, seperti “hidup adalah perjalanan yang menyenangkan”!
Baca Juga “Bagaimana Cara Mendapatkan Foto Wisuda Terbaikmu? Perhatikan 6 Hal Ini”
Bertengger di atas pohon yang cukup tinggi, Tabebuya menawarkan pemandangan yang indah untuk membersamai setiap yang dibawahnya. Di musim Tabebuya, biasanya adalah musim yang bahagia. Musim wisuda yang dipadukan dengan pemandangan Tabebuya yang mengagumkan, topi Toga simbol keberhasilan, bangunan-bangunan kampus yang kokoh berdiri, dan kamu akan mendapatkan kompilasi suasana yang unik. Pada bulan itu, di sudut-sudut kampus yang ada di Malang, kamu akan menemukan jalan-jalan yang dipenuhi oleh orang-orang dan pemandangan yang menawan, gambaran ketika kehidupan berjalan di titik puncaknya. Seperti merasa “The Lucky One”, di sisi lain adalah waktu dimana para pendatang dari jauh berbondong-bondong untuk merayakan kelulusan dan berbaur satu sama lain di gedung wisuda. Kamu mungkin akan merasa seperti mendengar lebih dari sekadar lagu nasional, di sepanjang jalan-jalan ini, gambaran paling sederhana dari hiruk pikuknya kebahagiaan.
Sudah waktunya pergi, tapi jadikan momen ini abadi
Memadukan beragam perasaan dan suasana, Tabebuya yang menakjubkan, dan orang-orang tersayang yang ada. Ini menjadi salah satu tujuan paling menakjubkan di akhir musim perkuliahan. Ketika kamu berjalan-jalan di perjalanan berikutnya, kamu akan menjumpai banyak orang-orang yang baru. Bagi para penggemar “museum kenangan”, akan menghargai musim ini. Bunga Tabebuya yang sedang mekar dengan sempurna menangkap suasana akan terabadikan melalui pengambilan gambar, minimal satu gambar tidak apa. Walaupun semuanya akan berubah, jadikan suatu saat ketika kamu melihat gambar ini lagi dan merasa seperti “Hari Ini Adalah Dongeng”. Selamanya dan selalu akan merasakan seperti itu, maka sepertinya itu adalah salah satu alasan kenapa Fotografer ada di dunia kita.
Cakra Project Bisa Jadi Fotografer Kamu
Kami dengan senang hati akan menemani kamu untuk sesi pemotretan yang menyenangkan. Fotografer kami telah mengabadikan lebih dari seratus kenangan di seluruh dunia Malang. Keajaiban Fotografer kami adalah terletak dalam pengalaman dan kedalaman hasil foto-fotonya. Jelajahi setiap perasaan dengan fotografer yang menyenangkan, dan dapatkan foto-foto yang layak dipajang di dinding untuk mengenang kembali perjalanan kamu selamanya. Hari ini, kami menulis ini untuk mengundang kamu menjadi salah satu dari mereka untuk mengambil kenangan dan berbagi semua tempat terbaik untuk mengambil foto di sepanjang Kota Malang.
Hubungi kami untuk membantu kamu!
